{.{Disease Disorder infobox |
Name = Tetanus | Image =Opisthotonus_ in_a_ patient_ suffering_ from_ tetanus_-_ Painting_by_ Sir_Charles_ Bell_-_ 1809.jpg | Caption = Muscular spasms di pasien yang menderita tetanus. Gambar oleh Sir Charles Bell, 1809. | ICD10 = A 33.- A 35. | ICD9 = 037, 771.3 | ICDO = | OMIM = | MedlinePlus = 000615 | eMedicineSubj = emerg | eMedicineTopic = 574 | DiseasesDB = 2829 | MeshID = D013742 | }} Tetanus yang juga dikenal
dengan lockjaw [1], merupakan
penyakit yang disebakan oleh tetanos pasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh
Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku
(rigid).[1]
Kitasato merupakan orang
pertama yang berhasil mengisolasi organisme dari korban
manusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bahwa toksinnya
dapat dinetralisasi dengan antibodi yang
spesifik.[1]
Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari
teinein yang berarti
menegang.[2]
Penyakit ini adalah penyakit
infeksi di saat spasme otot tonik dan
hiper refleksia menyebabkan trismus (lockjaw), spasme otot
umum, melengkungnya punggung (opistotonus), spasme glotal, kejang, dan
paralisis pernapasan.[3]
Daftar Isi:
2. Patogenesis dan
Patofisiologi
3. Pengobatan
4. Prognosis
5. Pencegahan
6. Referensi
7. Pranala luar